Ciri-ciri Kaki Ayam Bangkok Tipe Ayam Aduan Juara

kaki ayam bangkok aduan

Ciri-ciri kaki ayam bangkok tipe ayam aduan juara merupakan gambaran karakteristik kaki ayam bangkok berdasarkan ciri ciri ayam aduan juara atau menangan.  Bentuk kaki ayam aduan juara di kalangan ataupun yang menang berkali-kali di berbagai lomba dapat menjadi acuan untuk menilai kaki ayam bangkok yang bagus.

Kaki ayam bangkok aduan yang bagus adalah memiliki paha berotot yang tidak terlalu bulat.  Ukuran batang kaki ayam yang sedang, dengan jari kecil dan panjang, dan harus memiliki sisik yang kering.  Ayam bangkok dengan kaki seperti ini memiliki gerakan kaki yang lincah, sehingga pukulannya variatif, pukulan juga keras dan perih, dan lainnya.   


Berikut ini adalah ciri ayam bangkok pada bagian kaki. 


Bentuk paha ayam bangkok

  • Bentuk paha ayam bangkok yang bagus untuk ayam aduan adalah berbentuk bulat tapi agak pipih/gepeng, seperti paha belalang, dimana tampak samping lebih besar dari tampak depan.
  • Paha ayam bangkok yang gepeng, gerakan kaki lebih gesit dan lebih luwes.  Berpotensi menghasilkan beragam pukulan seperti pukulan depan, nyerong, dan samping (tergantung juga karakter bawaannya).
  • Paha ayam bulat kurang cekatan, sehingga pukulannya agak monoton (kurang variatif)
  • Sangat ideal bila paha dan batang kaki sama-sama gepeng. 

Otot paha

  • Otot pangkal paha ayam besar dan padat, ototnya kelihatan “nongol” bila dilihat dari depan 
  • Otot kuat, padat dan besar akan menambah kekuatan kaki untuk melompat, memukul, menahan badan saat turun. Kekuatan kaki juga akan bertahan lebih lama, tentunya dengan dukungan nafas dan stamina yang baik.
  • Paha ayam yang besar sebaiknya berbentuk gepeng agar tetap gesit.
  • Otot ayam yang lembek mudah dilatih menjadi padat dan keras.  Tapi memperbesar otot yang kecil sangat sulit, maka sebaiknya pilih ayam bangkok yang memiliki otot setidaknya sedang atau cukup besar.
  • Otot paha tampak “nongol” mempertegas bahwa ayam tsb memiliki postur badan tegak.

Lutut ayam bangkok

  • Lutut kaki ayam bangkok tampak sedikit menekuk saat ayam bangkok berdiri (seperti siap dengan kuda-kuda kaki)
  • Mengacu pada kebiasaan ayam bangkok yang menekukkan lutut sebelum melompat, maka ada dugaan bawah lutut yang menekuk memiliki lompatan yang lebih baik.
  • Lutut menekuk, gerakan kaki lebih luwes dan lincah, serta lebih antisipatif karena kuda-kuda kaki selalu siaga.

Warna kaki ayam bangkok yang tembus

  • Warna kaki ayam “tembus”, atau sama warnanya dengan warna paruh
  • Warna “tembus” dari kaki hingga paruh menandakan ayam memiliki satu karakter bawaan yang mengalir sama di seluruh tubuhnya, sehingga ayam tersebut akan fokus, tidak mendua, tidak ragu, gerakannya tidak “kagok”, dan PD.
  • Warna tembus menjadi syarat dasar penting ayam bangkok, sehingga hindari ayam bangkok yang tidak tembus.

Ukuran batang kaki 

  • Ukuran batang kaki ayam bangkok yang bagus untuk ayam aduan adalah yang berukuran sedang (tidak kebesaran dan tidak pula kekecilan), dan tampak seimbang dengan ukuran badan.
  • Kaki ayam yang besar besar, gerakannya berat dan kaku, pukulan tidak perih.  Tapi pukulannya besar, dan jika keras bisa merusak tulang leher dan luka dalam.  Kaki besar lebih tahan terhadap benturan kaki, sehingga masih tetap diminati
  • Kaki ayam yang kecil, gerakannya lebih ringan dan gesit, namun dikawatirkan tidak tahan beradu pukulan, sehingga riskan diikutkan bertarung.
  • Kaki ayam ukuran sedang, cukup aman terhadap benturan, gerakannya lincah. Pukulan besar masih ada dan bisa pukul perih.

Pergelangan kaki 

  • Pergelangan kaki ayam (kaki bawah) lebih besar dari kaki bagian tengah atau atas.
  • Pergelangan kaki besar, pukulannya lebih besar pula, seperti halnya kayu pemukul bola kasti yang diujungnya lebih besar agar lemparan bola lebih jauh
  • Pergelangan kaki yang besar, cocok untuk ayam bangkok tipe pukul.
  • Pergelangan kaki ayam yang sedang lebih fleksibel karena bisa kombinasi pukul dan taji
  • Pergelangan kaki ayam yang kecil hanya cocok untuk ayam bangkok tipe taji karena pukulannya kurang berasa.

Kaki tampak samping

  • Kaki ayam dari tampak samping lebih lebar daripada tampak depan.  
  • Sama halnya dengan bentuk paha yang gepeng, yaitu tampak samping lebih besar, maka gerakannya lebih cekatan dan luwes sehingga lebih mampu menghasilkan pukulan yang variatif. Pukulan juga lebih cepat dan kencang sehingga lebih keras dan perih.
  • sebaliknya jika tampak samping hampir sama dengan tampak depan, gerakannya kurang cekatan dan pukulannya agak monoton.

Tipe kaki bulat atau belimbing

  • Bentuk kaki ayam bangkok bisa bulat seperti rotan, atau persegi seperti blimbing
  • Dahulu kaki ayam aduan yang banyak disukai adalah berbentuk belimbing, tampak sisiknya sangat kering,   kelihatan kekar dan menyeramkan.  Tapi memiliki kelemahan, sisiknya cepat mekar dan cepat umuran
  • Belakangan ini sisik ayam aduan berbentuk bulat lebih disukai, karena pukulan perih/pedih/menyakitkan lawan, dan lebih awet muda

Jari kaki ayam bangkok

  • Jari kaki panjang dan agak kecil, semakin ke ujung jarinya semakin kecil meruncing, disertai kuku yang kecil, panjang dan kuat.
  • ayam bangkok memukul keras menggunakan tumit. Jari hanya ikutan “mengibas”, bukan memukul. Kibasan oleh benda kecil lebih menyakitkan. Karena itu jari kecil dan panjang akan terasa lebih perih dari pada jari besar.
  • Kibasan jari efektif di daerah muka. Kibasan jari yang kecil terkadang lebih mampu menembus (membuat perih) kepala ayam bangkok yang kebal dan tahan oleh pukulan tumit.
  • Jari ayam yang berukuran sedang namun tetap panjang masih tergolong bagus

Tumit kaki

  • Telapak kaki atau tumit ayam tidak tebal oleh otot/daging.
  • Pukulan ayam bangkok yang tumitnya tebal tidak berasa, seperti orang memukul dengan sarung tinju.
  • Jika tumit tebal karena kegemukan mudah dihilangkan dengan banyak gerak atau kurangi makan.
  • Hindari tumit tebal bawaan ayam bangkok sejak kecil karena sulit dihilangkan.

Sisik kering atau basah

  • Sisik kaki ayam bangkok harus kering
  • Sisik yang kering (umumnya mengkerut) sisiknya keras sehingga sangat baik untuk tameng pelindung kaki agar kaki ayam bangkok tidak kesakitan saat berbenturan.
  • hindari sisik ayam yang basah atau semi basah, karena sisiknya lembut/lunak, sehingga kaki ayam bangkok bisa kesakitan dan lama-kelamaan lari meninggalkan arena laga tarung.
  • sisik ayam basah bisa jadi akan bertambah keras saat ayam bangkok makin umuran, dan dapat diperkeras dengan perlakuan tertentu.

Taji

  • Posisi taji agak ke bawah   mendekat pangkal tumit, seimbang kiri dan kanan.
  • Posisi taji ayam yang agak ke bawah akan lebih efektif mengenai sasaran, karena posisinya dekat dengan tumit kaki
  • Taji ayam yang searah/sejajar dengan jari belakang juga dianggap efektif
  • Paling pokok adalah teknik pukulannya, jika arah pukulannya naik ke atas kepala maka taji berpeluang besar mengenai kepala.  Sebaliknya jika pukulan kurang atas maka taji sulit mengenai lawan.
  • Ayam bangkok tidak bertaji (renteng), atau taji tidak bisa panjang, atau taji suka patah, masih bisa untuk laga tarung jika memiliki pukulan yang besar atau keras menyakitkan.
Bentuk sisik

  • Ukuran standar sisik yang baik adalah tersusun rapih.
  • Sisik ayam yang bagus tersusun rapi di kaki dan jari, sama bentuk dan susunannya di kedua kaki.  Boleh sisik jalur 2 atau jalur 3
  • Sisik yang rapi membuat aliran darah dan syaraf motorik di kaki berjalan baik, sehingga gerakan kaki lancar dan serasi di kedua kaki tanpa ragu atau “kagok”

Katuranggan ayam bangkok

  • Disamping sisik rapih, terkadang ditemui sisik berbentuk cincin, selip dan pecah, dan sisik terbalik di batang kaki dan sebagian ada di jari kaki..  Ini tergolong sisik yang memiliki tuah atau katuranggan ayam.
  • Jika jumlah dan letak sisik tersebut tepat maka pukulannya bisa membahayakan dan mematikan lawan. 



Demikian  ciri-ciri kaki ayam bangkok tipe ayam aduan juara.

0 comments:

Post a Comment